Keamanan data atau data security sangat penting bagi setiap perusahaan di era digital. Menjaga data tetap aman dari berbagai ancaman menjadi krusial guna memastikan kelangsungan bisnis, mempertahankan kepercayaan pelanggan, dan melindungi reputasi perusahaan.
Akan tetapi untuk memastikan keamanan data, perusahaan dihadapkan pada kompleksitas pengelolaan data dan jenis serangan yang makin beragam, seperti malware, phishing, ransomware, dan DDoS. Jika data perusahaan tidak terlindungi dengan baik, dampaknya bisa sangat merugikan, termasuk kerugian keuangan signifikan dan kehilangan data berharga.
Untuk menghadapi tantangan ini, Anda perlu memahami lebih dalam mengapa menjaga keamanan data penting dan apa saja strategi yang bisa diterapkan? Pelajari selegkapnya di artikel berikut.
Mengapa Menjaga Keamanan Data Penting?
Menjaga keamanan data sangat penting karena data merupakan aset berharga bagi individu, perusahaan, dan negara. Pelanggaran data dapat mengakibatkan konsekuensi yang merugikan, seperti pencurian identitas, kebocoran informasi penting, penipuan, hingga kerugian finansial. Selain itu, pelanggaran data juga dapat merusak reputasi dan mengganggu operasional bisnis.
Di Indonesia, terdapat beberapa contoh pelanggaran data yang telah terjadi. Salah satunya pada 2021, terjadi pelanggaran data yang merugikan ribuan nasabah bank. Beberapa bank ternama mengalami serangan siber yang mengakibatkan kebocoran data pribadi nasabah, seperti nomor rekening, alamat, nomor telepon, dan informasi keuangan lainnya.
Kasus lain yang menonjol adalah kebocoran data di salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia pada 2022. Hal ini berakibat pada bocornya data pribadi jutaan pengguna, termasuk informasi pribadi dan riwayat transaksi yang diretas dan dijual secara ilegal.
Dari contoh-contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa menjaga keamanan data menjadi penting untuk melindungi privasi individu, mencegah penyalahgunaan informasi, dan mempertahankan kepercayaan publik terhadap perusahaan.
Tips Menjaga Keamanan Data Perusahaan
Menjaga keamanan data perusahaan adalah suatu proses yang melibatkan beberapa langkah penting. Berikut langkah-langkah yang dapat perusahaan dapat mengambil guna memastikan data terlindungi secara efektif.
- Identifikasi dan klasifikasikan data.
- Terapkan kebijakan keamanan ketat, termasuk penggunaan password yang kuat, akses terbatas, enkripsi data, dan pembaruan software secara teratur.
- Pelatihan karyawan tentang praktik keamanan data, karena seringkali pelanggaran data terjadi akibat human error.
- Aktif monitoring sistem keamanan.
- Gunakan software atau teknologi yang dapat mendeteksi ancaman dan lakukan backup data secara berkala.
Nah, jika perusahaan Anda ingin melindungi data penting dengan teknologi terkini, Google Cloud Platform (GCP) bisa jadi pilihan terbaik untuk solusi Backup & Disaster Recovery. Dengan GCP, bisnis Anda dapat lebih mudah menjaga keamanan data dengan otomatisasi backup data yang cepat dan sistem deteksi canggih.
Backup & Disaster Recovery dari Google Cloud Platform, Solusi Perlindungan Data Penting
Google Cloud Platform (GCP) adalah rangkaian layanan cloud yang disediakan oleh Google. GCP menawarkan infrastruktur cloud yang aman dan skalabel, termasuk komputasi, penyimpanan data, analitik, AI, keamanan, dan banyak lagi.
Solusi ini terbukti sangat efektif untuk menjaga keamanan data perusahaan melalui Backup & Disaster Recovery. Pertama, GCP menyediakan infrastruktur yang aman untuk menyimpan salinan backup data perusahaan. Layanan seperti Google Cloud Storage memberikan penyimpanan objek yang skalabel dan tahan bencana, dengan opsi replikasi data di berbagai lokasi geografis. Hal ini memastikan bahwa data perusahaan terlindungi dari kegagalan hardware atau saat terjadi bencana di satu wilayah.
Kedua, GCP menawarkan fitur snapshot dan point-in-time recovery yang memungkinkan Anda memulihkan data ke kondisi sebelum terjadinya bencana. Selain itu, GCP juga menyediakan layanan backup otomatis, seperti Google Cloud SQL Backup dan Google Cloud Firestore Export yang membantu backup data secara terjadwal dan otomatis.
Terakhir, GCP memungkinkan perusahaan dapat menyusun rencana recovery yang mencakup strategi untuk memulihkan sistem, aplikasi, dan data dalam waktu singkat setelah terjadinya bencana atau insiden. Dengan demikian, GCP memberikan fleksibilitas dan keandalan yang dibutuhkan untuk menjaga keamanan data dan meminimalkan dampak kehilangan atau kerusakan data.
Fitur Backup & Disaster Recovery Google Cloud Platform
Google Cloud Platform memiliki lima fitur utama yang membedakannya dari layanan serupa untuk menjamin keamanan data. Berikut penjelasan detailnya.
1. Google Cloud Storage
Dapat digunakan untuk backup data perusahaan dengan aman. Data yang disimpan di Google Cloud Storage akan otomatis direplikasi di berbagai wilayah geografis untuk memastikan keandalan dan ketersediaan tinggi.
2. Cloud Snapshot
Dapat membuat snapshot dari disk virtual yang ada di Google Compute Engine sebagai backup yang untuk memulihkan data jika terjadi kegagalan sistem atau bencana.
3. Cloud SQL Automated Backup
Dapat mengaktifkan fitur automated backup secara terjadwal untuk membuat backup data SQL Anda. Ini memudahkan proses recovery jika terjadi kehilangan data atau kerusakan.
4. Cloud Storage Transfer Service
Otomatis mentransfer data dari lingkungan on-premises atau cloud lain ke Google Cloud Storage untuk mengamankan data yang ada di luar GCP ke infrastruktur yang lebih aman.
5. Google Cloud Pub/Sub
Dapat digunakan untuk mengirimkan pesan yang berisi informasi tentang perubahan data atau peristiwa penting ke sistem backup dan recovery.
Keuntungan Backup & Disaster Recovery dari Google Cloud Platform
Google Cloud Platform menyediakan infrastruktur andal dan terdistribusi secara global sehingga memudahkan Anda melakukan proses backup sesuai kebutuhan secara cepat. Selain itu, berikut beberapa keuntungannya.
1. Ketersediaan Tinggi
Dengan replikasi data otomatis dan kemampuan recovery yang kuat, Anda dapat mencapai ketersediaan yang tinggi untuk aplikasi dan data perusahaan.
2. Skalabilitas
Mudah menyesuaikan kapasitas penyimpanan sesuai kebutuhan, termasuk mengubah ukuran penyimpanan dan konfigurasi infrastruktur backup sesuai dengan pertumbuhan perusahaan.
3. Keamanan Data
Terapkan strategi keamanan ketat untuk melindungi data seperti, enkripsi data at rest dan transit, serta kontrol akses yang fleksibel.
4. Otomatisasi dan Manajemen Mudah
Dapat diotomatisasi menggunakan layanan seperti Cloud Functions atau Cloud Scheduler untuk efisiensi manajemen dan mengurangi kerumitan dalam mengelola backup and recovery.
5. Hemat Biaya
Cukup membayar untuk sumber daya yang Anda gunakan, sehingga dapat mempermudah kontrol biaya dan menghindari investasi besar dalam infrastruktur backup.
Baca Juga: Cari Tahu Mengapa Google Kubernetes Engine Jadi Solusi Tepat untuk Pengelolaan Aplikasi
Dapatkan Solusi Backup & Disaster Recovery GCP di SMG
Smartnet Magna Global (Magna) sebagai authorized partner Google di Indonesia akan membantu Anda mengadopsi segala fitur Google Cloud Platform untuk mempermudah perlindungan dan melakukan backup data penting perusahaan Anda.
Magna juga didukung tenaga ahli tersertifikasi di berbagai produk dan solusi, yang akan membantu Anda mencari produk terbaik, fleksibel, dan skalabel. Kami pun akan membantu perusahaan Anda mulai dari tahap konsultasi, pengembangan, hingga dukungan after sales.
Tim IT profesional dan tersertifikasi Magna akan membantu Anda menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan pengembangan perusahaan Anda. Tertarik? Segera berlangganan Google Cloud Platform? Info lengkap, hubungi kami melalui link berikut ini.
Penulis: Ary Adianto
Content Writer CTI Group