Tantangan menjalankan bisnis e-commerce tidak hanya soal bersaing dengan kompetitor tetapi juga memenuhi ekspetasi pelanggan. Saat berbelanja di e-commerce, pelanggan menyukai aplikasi atau website yang mudah diakses dengan cepat dan memiliki sedikit toleransi terhadap website yang lambat bahkan gangguan transaksi.
Maka dari itu, infrastruktur IT e-commerce harus terus ditingkatkan dan dikelola untuk mendukung kelancaran proses jual beli online. Tidak bisa dipungkiri, menjamurnya aplikasi dan website e-commerce membuat perusahaan dan developer berfikir keras agar dapat memberikan best user experience dan tidak kehilangan pelanggannya.
Lalu, apa saja tantangan yang dihadapi bisnis e-commerce dan bagaimana solusi terbaik untuk menghadapinya? Simak penjelasannya di artikel ini.
5 Tantangan E-commerce di Indonesia
Electronic commerce atau e-commerce adalah proses terjadinya transaksi jual beli yang dilakukan secara online, tanpa perlu melakukan tatap muka, melalui media elektronik. Meski e-commerce menghadirkan kemudahan proses jual beli, namun, tingkat persaingan antar bisnis e-commerce juga semakin tinggi. Berikut lima tantangan yang harus diatasi bisnis e-commerce agar bisnis tidak kalah saing.
Best User Experience
Pertahankan kinerja e-commerce di semua perangkat untuk memberikan best experience saat pelanggan berselancar di website atau aplikasi.
Performa Aplikasi dan Website
Jaga performa e-commerce dari website crash, downtime, dan lambat.
Agile Terhadap Perubahan Tren
Tingkatkan kualitas serta layanan e-commerce baik dari segi aplikasi, website, maupun product sesuai tren yang sedang ramai.
Memahami Costumer
Pahami kebutuhan pengunjung dengan melakukan riset demografi, pencarian, transaksi, review, dan lainnya.
Menjaga Inventaris Perusahaan
Kelola inventaris perusahaan secara real-time agar terhindar dari keterlambatan pengiriman produk.
Untuk mengatasi kelima tantangan di atas, menerapkan solusi Kubernetes adalah pilihan terbaik. Hal ini karena Kubernetes dilengkapi dengan monitor manager yang otomatis memberikan rekomendasi untuk menyesuaikan skala aplikasi demi mempercepat proses pengembangannya. Google Kubernetes Engine merupakan solusi yang tepat untuk membantu memperlancar aplikasi dan website e-commerce karena menyediakan layanan manajemen Kubernetes yang terdepan dan terpercaya.
Bagaimana Google Kubernetes Engine Bantu Hadapi Tantangan Bisnis E-commerce
Google Kubernetes Engine (GKE) adalah layanan manajemen container berbasis cloud yang disediakan oleh Google Cloud Platform (GCP). GKE memungkinkan perusahaan untuk mengelola aplikasi yang dijalankan dalam container secara efisien dan mudah di lingkungan Kubernetes.
Melalui GKE, perusahaan dapat membuat, mengelola, dan memperbarui klaster Kubernetes dengan cepat dan mudah tanpa khawatir tentang infrastruktur dasar seperti penyimpanan, jaringan, atau keamanan, karena semuanya dikelola oleh Google.
Selain itu, GKE juga terintegrasi dengan layanan GCP lainnya, sehingga pengguna dapat memanfaatkan fitur-fitur seperti load balancing, penyimpanan, dan manajemen identitas untuk aplikasi.
Platform container yang aman dan terkelola ini memungkinkan perusahaan menempatkan infrastruktur e-commerce mereka kapan pun untuk mendapatkan user experience dengan latensi rendah. GKE menyediakan container dalam bentuk format deployment bawaan dan mendukung penskalaan besar termasuk ribuan container, node, dan pod dalam satu klaster.
Perusahaan e-commerce juga dapat menggunakan GKE di data center atau di mana pun dengan menggunakan Anthos yaitu sebuah platform aplikasi terkelola. Anthos memperluas layanan Google Cloud dan praktik rekayasa sehingga perusahaan dapat memodernisasi aplikasi lebih cepat dan menjaga konsistensi operasional.
Baca Juga: Google Anthos, Pilihan Tepat Terapkan Multicloud!
8 Fitur Andalan Google Kubernetes Engine
Google Kubernetes Engine (GKE) memiliki delapan fitur yang dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan pengelola aplikasi dan website e-commerce.
1. Cluster Autoscaler
Secara otomatis menaikkan dan menurunkan skala aplikasi berdasarkan pemanfaatan sumber daya seperti CPU atau memori.
2. Penskalaan Otomatis
Menangani peningkatan permintaan dan menskalakannya secara horizontal atau vertikal sesuai kebutuhan bisnis untuk performa optimal dan efisiensi biaya.
3. Autoscale
Memungkinkan penskalaan otomatis cluster untuk membuat kumpulan node baru sehingga memudahkan Anda dalam mengakomodasi load.
4. Cluster Autopilot
Kelola infrastruktur klaster tanpa perlu mengonfigurasi atau memantau infrastruktur tersebut untuk memberikan pengalaman Kubernetes yang lengkap.
5. Standar Mode for Cluster Configuration Flexibility
Kelola infrastruktur cluster dengan fleksibilitas konfigurasi pada node sesuai kebutuhan bisnis.
6. Perbaikan Otomatis
Dikelola langsung teknisi Google SRE untuk memastikan cluster Anda selalu tersedia dan terbaru, termasuk peningkatan dan perbaikan otomatis node.
7. Fitur Keamanan Lengkap
Dilengkapi enkripsi dan pemindaian kerentanan sesuai dengan Kubernetes Network Policy.
8. Cloud Monitoring yang Terintegrasi
Health monitoring sumber daya e-commerce dengan menentukan SLIs dan SLOs untuk atasi troubleshoot serta data operasional untuk ditindaklanjuti.
3 Keuntungan Menggunakan Google Kubernetes Engine
Berikut beberapa keuntungan menggunakan Google Kubernetes Engine untuk membantu pengelolaan aplikasi lebih mudah dan hasil kerja lebih mumpuni.
1. Mudah untuk Memulai
Cara termudah untuk menggunakan Kubernetes. Hanya dengan satu klik, Anda dapat memiliki sebuah cluster yang aktif.
2. Andal dan Selalu Tersedia
Sepenuhnya dikelola oleh Google untuk menjaga cluster tetap diperbarui dan sehat. Semua ini didukung oleh SLA yang memastikan cluster tetap aktif dan tersedia. GKE juga secara otomatis dapat memperbaiki, meng-upgrade, dan menskalakan cluster Anda dengan kontrol ketersediaan tinggi.
3. Terintegrasi dengan Google Cloud Platform (GCP)
Terintegrasi dengan GCP sehingga Anda dapat memanfaatkan infrastruktur dasar, jaringan, dan penyimpanan GCP, serta layanan tingkat tinggi yang bekerja dengan baik dengan Kubernetes.
Baca Juga: Transformasi Digital Jadi Mudah dan Aman dengan Google Cloud Platform
Dapatkan Solusi Google Kubernetes Engine di SMG
Smartnet Magna Global (Magna) sebagai authorized partner Google di Indonesia akan membantu Anda mengadopsi segala fitur Google Kubernetes Engine untuk mempermudah pengelolaan aplikasi perusahaan.
Magna juga didukung tenaga ahli tersertifikasi di berbagai produk dan solusi, yang akan membantu Anda mencari produk terbaik, fleksibel, dan skalabel. Kami pun akan membantu perusahaan Anda mulai dari tahap konsultasi, pengembangan, hingga dukungan after sales.
Tim IT profesional dan tersertifikasi Magna akan membantu Anda menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan pengembangan perusahaan Anda. Tertarik? Segera berlangganan Google Kubernetes Engine? Info lengkap, hubungi kami di sini.
Penulis: Wilsa Azmalia Putri
Content Writer CTI Group