Jika Anda ingin lepas dari kerumitan mengatur segala infrastruktur saat pengembangan aplikasi, maka Cloud Run adalah jawabannya. Solusi ini terbukti memiliki kemampuan untuk mempercepat proses pengembangan, mudah diskalakan sesuai kebutuhan bisnis, serta responsif terhadap perubahan atau lonjakan trafik aplikasi.
Bayangkan Cloud Run berperan sebagai “asisten ajaib” yang membantu Anda membangun website dan aplikasi dengan cepat, efisien dan tanpa ribet. Sungguh solusi yang menarik sekali bukan?
Nah, jika ingin memahami tentang Cloud Run lebih dalam dan bagaimana solusi ini bisa membantu perusahaan dalam mengembangkan aplikasi secara cepat dan efisien, ada baiknya simak artikel berikut ini.
Apa itu Cloud Run?
Cloud Run adalah platform serverless yang disediakan oleh Google Cloud untuk men-deploy dan menjalankan aplikasi yang dikemas dalam container dengan mudah dan efisien. Dengan Cloud Run, developer dapat menghindari kerumitan mengelola infrastruktur dan server, serta fokus sepenuhnya pada pengembangan kode aplikasi.
Platform ini secara otomatis mengatasi beberapa aspek seperti skalabilitas, load balancing, serta manajemen sumber daya, sehingga aplikasi dapat dengan mudah menangani lonjakan trafik atau permintaan secara otomatis. Ditambah lagi, model pembayaran yang hanya mengenakan biaya sesuai dengan sumber daya yang benar-benar digunakan oleh aplikasi menjadikan Cloud Run sebagai pilihan tepat untuk berbagai jenis skala bisnis.
Tidak hanya itu, Cloud Run juga memiliki kemampuan untuk mendukung aplikasi berbasis protokol HTTP, maupun model event driven. Hal ini memungkinkan para developer untuk merespons peristiwa tertentu yang berasal dari berbagai sumber, seperti layanan Pub/Sub atau Firebase.
Bagaimana Cloud Run Membantu Startup dan Bisnis Kecil untuk Membuat Aplikasi?
Dalam proses mengembangkan aplikasi, startup dan bisnis kecil sering menghadapi masalah operasional yang dapat memperlambat progres pengembangan. Untuk mengatasi kendala ini, Google Cloud Run hadirkan berbagai fitur canggih demi mengatasi hambatan operasional serta meningkatkan efisiensi pengembangkan aplikasi.
Salah satu fitur canggih dari Cloud Run adalah kemampuan auto-scaling yang memungkinkan layanan dengan cepat menyesuaikan kapasitasnya untuk menangani lonjakan permintaan. Layanan dapat secara dinamis diperbesar hingga ribuan instance jika diperlukan, dan otomatis mengurangi container yang tidak aktif saat permintaan menurun. Selain itu, terdapat beberapa fitur unggulan Google Cloud Run yang meliputi.
Endpoint HTTPS Unik
Setiap layanan Cloud Run diberikan endpoint HTTPS pada subdomain unik dari domain *.run.app. Ini mendukung komunikasi lancar dan aman melalui lapisan TLS, termasuk dukungan untuk WebSockets, HTTP/2, dan gRPC.
Penskalaan Otomatis
Layanan secara otomatis ditingkatkan untuk menangani permintaan masuk. Kapasitas dapat meningkat hingga ribuan instance sesuai kebutuhan, termasuk penghapusan otomatis container yang tidak digunakan saat permintaan menurun. Dengan begitu, Anda dapat mengatur batas instance maksimum.
Manajemen Trafik Terintegrasi
Anda bisa mengarahkan trafik ke revisi baru atau sebelumnya, atau membagi trafik ke beberapa revisi untuk rollout bertahap. Ini membantu mengurangi risiko perubahan dengan memulai dari persentase kecil trafik.
Layanan Public dan Private
Layanan Cloud Run bisa diakses dari internet atau dibatasi aksesnya. Pengaturan akses melibatkan Cloud Identity and Access Management (IAM), pengaturan ingress untuk trafik jaringan, atau penggunaan Cloud Identity-Aware Proxy (IAP) untuk otentikasi.
Dukungan Layanan Cache
Manfaatkan layanan Content Delivery Network (CDN) untuk mempercepat aset dengan caching. Firebase Hosting dan Cloud CDN dapat meningkatkan performa dan pengalaman pengguna dengan menyajikan aset dari lokasi edge terdekat.
Dengan fitur-fitur ini, Google Cloud Run memberikan solusi yang kuat bagi startup dan bisnis kecil untuk mengatasi tantangan teknis dalam mengembangkan aplikasi. Ini memungkinkan mereka untuk tumbuh dengan lebih efisien di dalam ekosistem bisnis yang dinamis.
5 Manfaat Cloud Run untuk Bisnis Kecil dan Start up
Salah satu keuntungan yang ditawarkan oleh platform Google Cloud Run adalah kemampuannya untuk membebaskan developer dari penggunaan sumber daya dan biaya yang tidak diperlukan selama proses pengembangan aplikasi. Selain manfaat tersebut, terdapat lima manfaat saat mengadopsi solusi ini.
1. Tidak Terjebak pada Satu Pilihan Vendor
Cloud Run memanfaatkan OCI (Open Container Initiative) dan API Knative Serving. Ini memungkinkan Anda dengan mudah memindahkan aplikasi Anda ke lingkungan on-premise atau platform cloud lain tanpa terikat pada satu vendor tertentu.
2. Penskalaan Cepat dan Otomatis
Saat Anda menggunakan Cloud Run, microservices yang Anda implementasikan akan secara otomatis diperbesar seiring dengan jumlah permintaan masuk, tanpa perlu mengkonfigurasi atau mengelola kluster Kubernetes yang kompleks. Lebih menarik lagi, Cloud Run dapat menyesuaikan skala hingga nol — artinya, tidak menggunakan sumber daya sama sekali jika tidak ada permintaan yang masuk.
3. Pemisahan Trafik Efisien
Memungkinkan Anda membagi trafik ke beberapa aplikasi, sehingga Anda dapat melakukan proses rollout secara bertahap seperti deployment canary atau blue/green. Hal ini memberi Anda kontrol penuh dalam mengatur transisi aplikasi tanpa risiko besar.
4. Domain Kustom yang Mudah
Anda bisa mengatur domain kustom yang sesuai dengan merek bisnis Anda. Platform ini bahkan akan menyediakan sertifikat TLS secara otomatis untuk domain Anda, memastikan keamanan komunikasi dengan pengguna Anda.
5. Redundansi Otomatis
Menawarkan redundansi otomatis, menghilangkan kebutuhan Anda untuk membuat beberapa instansi aplikasi secara manual demi ketersediaan tinggi. Ini memberi Anda ketenangan pikiran tanpa harus khawatir tentang kegagalan server yang mungkin terjadi.
Bagaimana Cara Kerja Cloud Run?
Source: cloud.google.com
Secara keseluruhan, Cloud Run menyederhanakan proses pengembangan dan deployment aplikasi dengan mengelola infrastruktur dan skalabilitas, sehingga Anda bisa fokus pada pengembangan kode dan tidak perlu khawatir tentang aspek operasional yang kompleks. Berikut cara kerja Google Cloud Run dapat dijelaskan dalam beberapa langkah utama.
1. Mengunggah Kontainer
Anda pertama-tama perlu mengemas aplikasi atau layanan Anda ke dalam container yang mematuhi standar OCI (Open Container Initiative). Conteiner ini berisi semua komponen yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi, termasuk kode, dependensi, dan konfigurasi.
2. Mendefinisikan Pengaturan
Setelah container siap, Anda mendefinisikan pengaturan untuk layanan Cloud Run. Ini mencakup konfigurasi seperti nama layanan, sumber container, pengaturan jaringan, dan lain-lain. Anda juga dapat menentukan jumlah instance awal dan batas maksimum untuk penskalaan otomatis.
3. Mengaktifkan Layanan
Setelah pengaturan selesai, Anda mengaktifkan layanan Cloud Run dengan mengunggah container Anda ke platform. Cloud Run akan otomatis mendeteksi dan mengarahkan permintaan ke layanan tersebut.
4. Penskalaan Otomatis
Cloud Run akan terus memantau jumlah permintaan masuk ke layanan Anda. Jika permintaan meningkat, Cloud Run secara otomatis akan membuat dan mengelola lebih banyak instance dari container yang sama untuk menangani trafik tersebut. Ini memastikan performa yang baik tanpa Anda harus secara manual mengatur infrastruktur.
5. Penanganan Permintaan
Selanjutnya, setiap kali permintaan HTTP masuk ke layanan Cloud Run, platform ini akan memilih salah satu instance yang tersedia untuk menangani permintaan tersebut. Setiap instance akan berjalan di dalam container yang diatur sebelumnya.
6. Skala Nol
Jika tidak ada permintaan masuk, Cloud Run dapat menurunkan jumlah instance hingga nol. Ini berarti Anda tidak akan membayar untuk sumber daya yang tidak digunakan.
7. Manajemen Traffic
Cloud Run juga memungkinkan Anda mengatur bagaimana trafik masuk didistribusikan ke berbagai revisi dari layanan. Anda dapat melakukan pengujian canary (sebagai bagian dari rollouts bertahap), mengarahkan trafik ke revisi terbaru, atau bahkan membagi trafik ke beberapa revisi secara bersamaan.
8. Keamanan dan Domain Custom
Terakhir, Anda dapat mengamankan layanan Anda dengan mengatur akses melalui kebijakan IAM atau menggunakan Cloud Identity-Aware Proxy (IAP). Cloud Run juga memungkinkan Anda menghubungkan layanan ke domain kustom dan akan mengurus sertifikat TLS untuk domain tersebut.
Secara keseluruhan, Cloud Run menyediakan lingkungan yang memungkinkan Anda untuk menjalankan aplikasi dalam wadah yang dapat penskalaan secara otomatis dan diatur dengan mudah. Ini membebaskan Anda dari sebagian besar kerumitan infrastruktur sehingga Anda dapat lebih fokus pada pengembangan aplikasi dan inovasi bisnis Anda.
Konsultasikan Solusi Serverless Cloud Run untuk Kebutuhan Aplikasi Bisnis Anda di SMG
Smartnet Magna Global (Magna) sebagai authorized partner Google di Indonesia akan membantu Anda mengadopsi segala fitur Google Cloud Run untuk membebaskan Anda dari kerumitan infrastruktur saat pengembangan aplikasi bisnis Anda.
Magna juga didukung tenaga ahli tersertifikasi di berbagai produk dan solusi, yang akan membantu Anda mencari produk terbaik, fleksibel, dan skalabel. Kami pun akan membantu perusahaan Anda mulai dari tahap konsultasi, pengembangan, hingga dukungan after sales.
Tim IT profesional dan tersertifikasi Magna akan membantu Anda menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan pengembangan aplikasi perusahaan Anda. Tertarik? Segera berlangganan Google Cloud Run? Info lengkap, hubungi kami melalui link berikut ini.
Penulis: Ary Adianto
Content Writer CTI Group