Jika di era sebelumnya, Human Resource Department (HRD) hanya dapat menggunakan intuisi dan firasat dalam mengambil keputusan dan melakukan sesuatu. Sekarang, dengan bantuan teknologi BigQuery, HRD dapat mengambil keputusan lebih baik dan tepat berdasarkan data dan informasi yang ada.
Singkatnya, solusi BigQuery dapat digunakan untuk memproses, mengumpulkan dan menganalisis data seputar SDM untuk meningkatkan kinerja karyawan. Ketika solusi ini digunakan secara tepat, analisis yang dihasilkan dapat mengubah cara HRD beroperasi melalui wawasan yang akan berkontribusi pada keuntungan perusahaan.
Lantas, apa itu BigQuery dan bagaimana solusi ini mengatasi tantangan HRD? Lengkapnya, simak di artikel berikut.
Apa Itu BigQuery?
BigQuery adalah sebuah data warehouse yang tidak memiliki server (serverless), di mana dapat melakukan query data dalam skala petabyte, dirancang untuk kebutuhan analisis data dengan kinerja tinggi dan biaya operasional yang dikeluarkan relatif terjangkau. Karena sifatnya serverless, solusi ini tidak memerlukan lagi biaya untuk melakukan perawatan server.
Bagaimana BigQuery Mengatasi Masalah dan Tantangan HRD?
Sebagian besar perusahaan menyimpan banyak data dan informasi karyawan. Sayangnya, data tersebut tidak berarti apa-apa tanpa pengolahan dan analisis yang tepat. Data yang belum diolah dan dianalisis membuat proses pengambilan keputusan dan strategi menjadi sulit, sehingga akan merugikan perusahaan karena pengambilan keputusan yang tidak tepat.
Maka dari itu, penting bagi perusahaan membangun model machine learning ataupun deep learning agar proses mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data baik structured maupun unstructured data menjadi lebih akurat. Untuk menjawab persoalan tersebut, Google hadirkan satu solusi yang dapat digunakan untuk membangun model machine learning di dalam query SQL yaitu, BigQuery Machine Learning (BQML).
Apa Saja Fitur BigQuery ML?
BigQuery Machine Learning (BQML) menawarkan sejumlah fitur menarik yang dapat menunjang kebutuhan akses data dengan skala yang besar. Solusi ini memiliki kemampuan secara otomatis dalam mempelajari pattern dari sekumpulan data, serta membangun dan mengoperasikan model machine learning menggunakan SQL dengan waktu yang relatif singkat.
BigQuery ML sangat layak bagi perusahaan yang ingin memulai implementasi machine learning pada bidang HRD, tetapi tidak memiliki resources dan basic sebagai data analyst. Secara umum, BigQuery ML memiliki dua cara untuk menganalisis data, di antaranya sebagai berikut.
Supervised Learning
Mempelajari data berdasarkan target label tertentu. Metode yang digunakan yaitu regression dan classification.
Unsupervised Learning
Mempelajari pola data berdasarkan karakteristik yang sama, sehingga hasil analisis data yang memiliki pola yang sama akan dikumpulkan dalam sebuah kelompok yang biasa disebut dengan cluster. Metode yang digunakan yaitu clustering analysis.
3 Keuntungan Menggunakan Google BigQuery ML
Salah satu keunggulan dari BQML adalah solusi ini dapat diberdayakan oleh HRD yang mungkin tidak memiliki latar belakang data analyst ataupun pengalaman dalam membangun model machine learning. Selain itu, inilah tiga keuntungan penggunaan BigQuery bagi perusahaan.
1. User Friendly
BigQuery hadir sebagai pilihan menarik dengan pengalaman pengguna yang bebas dari kerumitan.
2. Interface yang Ringan
Interface software ini sangat ringan, sehingga untuk pemula aplikasi ini akan sangat mudah digunakan.
3. Kustomisasi Layanan
Kebebasan dalam memilih fitur tentu membuat pengguna dapat memilih layanan sesuai dengan kebutuhan.
Contoh Penggunaan BigQuery untuk Human Resource Department (HRD)
Seringkali, HRD kesulitan dalam menganalisa tentang penyebab karyawan keluar dari perusahaannya, seperti faktor-faktor apa saja yang membuat karyawan keluar, faktor yang paling mempengaruhinya, dan memprediksi karyawan mana saja yang berpotensi keluar dari perusahaan.
Namun, lain hal jika Anda mulai menggunakan BigQuery ML. Solusi ini akan membebaskan kerumitan yang sebelumnya Anda rasakan, dan BigQuery ML akan bekerja secara otomatis dan real-time dalam melakukan query data untuk menganalisa faktor-faktor penyebab keluarnya karyawan. Dengan BigQuery, proses queryhanya membutuhkan waktu beberapa detik walaupun harus menganalisis ratusan gigabyte data.
BigQuery juga berperan sebagai single source of truth dari data-data yang ada, sehingga data yang ada dapat dipercaya dan dapat langsung digunakan. Selain menganalisa tentang penyebab karyawan keluar, berikut beberapa manfaat lain dari BigQuery ML.
1. Rekrutmen dan Seleksi
BigQuery ML dapat membantu HRD dalam memilih kandidat mana yang cocok untuk memenuhi lowongan kerja tersebut. Solusi ini membuat proses rekrutmen dan seleksi menjadi lebih cepat dan hemat.
2. Pengalaman Karyawan
Dapat memonitor metriks kehadiran karyawan, produktivitas karyawan, dan keterikatan karyawan HRD dapat sepenuhnya memahami pengalaman karyawan. Selain itu, juga dapat menganalisis karyawan tersebut puas atau tidak pada perusahaan, mengetahui di mana letak yang perlu diperbaiki, baik dari sisi kompensasi, benefit, kebijakan, dan peluang karyawan untuk training dan developing.
3. Penyusunan Strategi
Mendapatkan informasi serta wawasan mengenai SDM sebuah perusahaan, sehingga HRD akan memudahkan mengambil keputusan dan strategi yang tepat agar perusahaan dapat terus maju dan berkembang.
Baca Juga: Mengenal Fungsi dan Keuntungan Data Warehouse untuk Perusahaan
Dapatkan Solusi Google BigQuery di Smartnet Magna Global
Smartnet Magna Global (Magna) sebagai distributor resmi Google BigQuery di Indonesia, akan membantu perusahaan implementasikan solusi BigQuery ML. Tentunya, solusi ini akan membantu memproses dan menganalisis data SDM, sehingga HRD dapat mengetahui dan mengukur kinerja karyawan lebih akurat.
Magna didukung tenaga ahli tersertifikasi di berbagai produk dan solusi akan membantu Anda mencari solusi terbaik, fleksibel, dan skalabel. Kami akan membantu perusahaan Anda mulai dari tahap konsultasi, pengembangan, hingga dukungan after sales. Tim IT profesional dan tersertifikasi Magna akan membantu Anda menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan pengembangan perusahaan Anda. Tertarik? Cari tahu informasi lebih lanjut mengenai BigQuery, klik di sini.
Ary Adianto
Content Writer CTI Group