Untuk memastikan seamless experience pengguna ekosistem digital, perusahaan saat ini mengandalkan solusi atau platform API Management. Tren ini semakin meningkat dengan penggunaan arsitektur microservice, yang mengarah ke banyak penggunaan API (application programming interface) dalam perusahaan. Manfaat API Management adalah untuk mengelola dan memonitor kelancaran operasi beragam jenis API tersebut.
Kebutuhan akan API ini menjadi makin penting ditengah kompetitifnya persaingan bisnis. Sebagai gambaran, pelanggan saat ini akan lebih memilih website perusahaan yang mudah dan cepat untuk diakses apapun tujuannya, apakah sekedar untuk browsing, melakukan pembelian, atau mengatur pengiriman barang.
API memungkinkan pengalaman digital yang lebih baik, menyederhanakan integrasi aplikasi, mendukung produk digital baru, dan membuat data dan layanan dapat digunakan kembali dan diakses secara universal.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan itu, API kini telah menjadi tulang punggung bisnis digital yang mencakup jaringan mitra, pengembang, dan pelanggan. Ekosistem ini dapat terdiri seluruhnya dari pihak internal (yaitu pengembang dalam suatu organisasi) atau dapat mencakup individu dan organisasi eksternal, seperti pemasok, penyedia pihak ketiga, kontraktor, pelanggan, pengembang, regulator, atau bahkan pesaing.
Banyaknya jenis API yang digunakan bisnis digital ini, kemudian menghadirkan berbagai tantangan bagi perusahaan untuk mengelola, memonitor dan menjaga keamanannya. Pada titik inilah kebutuhan perusahaan akan solusi API Management menjadi tidak bisa dihindarkan.
Untuk lebih jelasnya, ini dia penjelasan soal API Management dan bagaimana solusi ini bisa membantu perusahaan memastikan pengalaman terbaik pengguna ekosistem digitalnya.
Apa itu API Management?
API Management adalah cara yang terpusat dan terpadu untuk menerapkan dan menggunakan kembali aset integrasi Anda, berbagi dokumentasi, dan menjaga keamanan layanan Anda. Ketika Anda menggunakan banyak API untuk mendigitalkan, mengadopsi arsitektur microservice atau membangun strategi bisnis di sekitar API, Anda tidak hanya perlu mengontrol satu aspek API, tetapi juga seluruh siklus hidup API, termasuk tugas-tugas seperti:
• Mendefinisikan skema API dan menerbitkannya
• Mengamankan akses ke API
• Mengontrol dan menagih trafik (billing traffic) yang melewati API Anda
• Melacak API jika terjadi kesalahan secara realtime
• Menganalisa penggunaan dan meningkatkan API
• Menerima pengguna baru dan menciptakan pengalaman pengembang yang lebih baik.
Solusi atau platform API Management menyediakan teknologi, proses, dan pendekatan yang diperlukan untuk secara efektif mengekspos, mengkonsumsi, mengamankan, memediasi, menghasilkan, memonetisasi, memperluas, menyebarkan, menganalisis, dan mengatur serangkaian API yang mungkin ada di dalam atau di luar lingkungan bisnis perusahaan.
Dengan kata lain API Management adalah proses membangun, menerbitkan, mengelola, dan menganalisis API. Hal ini dilakukan melalui kombinasi alat dan layanan untuk mendukung penyediaan, pengamanan, dan pemeliharaan API. Visibilitas adalah kunci untuk memastikan API berfungsi dan digunakan sebagaimana mestinya.
Mengapa Bisnis Digital Membutuhkan API Management?
Pasar solusi atau platform API Management telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pasar diperkirakan akan terus tumbuh dengan pesat di tahun-tahun mendatang.
Firma riset pasar Facts &Factors memperkirakan bahwa pasar solusi API Management di seluruh dunia akan mencapai USD 47 miliar pada 2030 dengan pertumbuhan rata-rata tahuan atau CAGR sebesar 31,1 persen dibandingkan tahun 2021yang nilai pasarnya baru bernilai USD 5,4 miliar.
Mengapa bisnis digital semakin membutuhkan solusi API Management? Berikut ini sejumlah alasannya:
1. Mendorong Transformasi Digital
Seiring dengan journey transformasi digital yang dilakukannya, perusahaan mereka mulai membuat katalog API dan membutuhkan cara mudah untuk mendaftarkan API, membuat kebijakan keamanan dan akses, dan cara untuk melacak kelayakan memperkenalkan layanan baru, misalnya, penyedia layanan kesehatan yang mengadopsi aturan interoperabilitas atau perusahaan keuangan yang memulai program perbankan terbuka. Platform manajemen API akan sangat cocok untuk tujuan mereka.
2. Meningkatnya Adopsi Arsitektur Microservice
Dalam arsitektur layanan mikro, perusahaan Anda membutuhkan hub pusat bagi pengguna untuk berinteraksi karena jika tidak akan membuat mereka menghadapi kompleksitas ratusan layanan.
3. Memonetisasi API
Dengan berbagai tingkatan pembayaran yang perlu dipertimbangkan dan kebutuhan untuk melacak kuota permintaan dan menagih konsumen secara tepat, perusahaan membutuhkan sebuah deckhouse terpusat untuk mendistribusikan API untuk memastikan pengalaman pelanggan terbaik.
Google Apigee: Platform API Management Andalan
Salah satu platform API Management andal yang bisa menjadi pilihan Anda adalah Google Apigee.
Apigee adalah platform API Management Google Cloud native yang dapat digunakan untuk membangun, mengelola, dan mengamankan API – untuk beragam use case, lingkungan, atau skala apa pun. Apigee menawarkan proksi API berkinerja tinggi untuk menciptakan interface yang konsisten dan andal untuk layanan backend Anda. Lapisan proxy memberi Anda kontrol granular atas keamanan, pembatasan tarif, kuota, analitik, dan lainnya untuk semua layanan yang Anda tawarkan.
Apigee mendukung REST, gRPC, SOAP, dan GraphQL, memberikan fleksibilitas untuk mengimplementasikan gaya arsitektur API apa pun.
Apigee menyediakan lapisan proxy API yang berada di antara layanan backend Anda dan klien internal atau eksternal yang ingin menggunakan layanan Anda. Apigee juga menyediakan beragam kebijakan yang memungkinkan Anda untuk menambahkan keamanan, manajemen lalu lintas, mediasi data, ekstensi, dan fitur-fitur lain ke lapisan proxy API untuk solusi API management tingkat perusahaan yang kuat.
Anda juga dapat menambahkan kode khusus, conditional logic, penanganan kesalahan, pembatasan kecepatan, caching, dan banyak tindakan lainnya. Karena kebijakan dan tindakan diimplementasikan di Apigee, di lapisan proxy API, layanan backend Anda yang mendasarinya dapat tetap tidak berubah.
Fitur Unggulan Google Apigee
Selain menawarkan berbagai keunggulan yang telah disebutkan di atas, sejumlah fitur berikut ini bisa menjadi pertimbangan mengapa Anda harus memilih Google Apigee sebagai solusi API Management di perusahaan Anda, yakni:
1. Apigee API Management Diperkuat Duet AI
Fitur ini memungkinkan Anda untuk membuat spesifikasi API dengan mendeskripsikan kebutuhan Anda dalam bahasa alami di Apigee API Design Assistant, sebuah plugin yang terintegrasi ke dalam Cloud Code. Berdasarkan permintaan tersebut, Duet AI di Apigee API Management secara otomatis akan menghasilkan spesifikasi OpenAPI yang konsisten dengan API lainnya dan sesuai dengan kebijakan di perusahaan Anda. Selain itu, plugin ini juga memberikan rekomendasi dan melengkapi secara otomatis elemen-elemen yang hilang seperti metadata dan deskripsi terperinci.
2. Apigee API Hub Apigee Diperkuat Duet AI
Dengan fitur ini Anda bisa mengonsolidasikan spesifikasi API yang dibangun atau digunakan di mana saja ke dalam API hub. Dibangun di atas standar terbuka, API hub adalah katalog universal yang memungkinkan pengembang untuk mengakses API dan mengaturnya dengan kualitas yang konsisten. Dengan menggunakan rekomendasi otomatis yang disediakan oleh Duet AI di Apigee API hub, Anda dapat membuat aset seperti proxy API, integrasi, atau bahkan ekstensi yang dapat digunakan ke Vertex AI atau ChatGPT.
3. Automated API Security Diperkuat Machine Learning untuk Deteksi Penyalahgunaan
Manfaatkan API Security tingkat Lanjut untuk melindungi API anda dari kesalahan konfigurasi, serangan bot jahat, dan penyalahgunaan. API Security tingkat lanjut menilai API yang dikelola secara teratur, menampilkan proxy API yang tidak memenuhi standar keamanan, dan memberikan tindakan yang direkomendasikan ketika masalah terdeteksi. Dashboard berbasis ML secara akurat mengidentifikasi penyalahgunaan API yang kritis dengan menemukan pola dalam sejumlah besar peringatan bot, sehingga lebih efisien waktu untuk menindaklanjuti insiden penting.
4. High-performance API Proxies
Apigee API Management dilengkapi fitur API proxies berkinerja tinggi yang memungkinkan Anda mengatur dan mengelola lalu lintas untuk aplikasi yang menuntut kontrol dan keandalan. Apigee mendukung model seperti REST, gRPC, SOAP, dan GraphQL, memberikan fleksibilitas untuk mengimplementasikan arsitektur apa pun. Dengan menggunakan Apigee, Anda juga dapat memproksi microservices internal yang dikelola dalam layanan mesh sebagai REST API untuk meningkatkan keamanan.
5. Hybrid/Multicloud Deployment
Dapatkan kebebasan arsitektural untuk menggunakan API di mana saja-mulai dari data center sendiri atau public cloud pilihan -dengan mengonfigurasi Apigee hybrid. Untuk kelincahan dan interoperabilitas yang lebih baik, host dan kelola layanan runtime terkontainerisasi di cluster Kubernetes Anda sendiri sambil mengelola API secara konsisten dengan Apigee.
Keuntungan Menggunakan Google Apigee
Apigee dirancang untuk memberi manfaat bagi dua jenis pengguna utama dan tantangan API Management yang mereka hadapi.
Dua pengguna utama solusi API Management adalah:
- Produsen API: Produsen API membangun dan mengelola API yang mengekspos layanan backend mereka.
- Konsumen API: Konsumen API menggunakan data yang disediakan oleh API dalam aplikasi klien mereka.
Produsen API menghadapi serangkaian tantangan khusus ketika mengekspos layanan backend, seperti:
- Keamanan: Karena produsen API menyediakan layanan mereka melalui web, mereka harus mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengamankan dan melindungi layanan mereka dari akses yang tidak sah.
- Discoverability: Produsen API harus memastikan bahwa pengembang aplikasi klien dapat menemukan API mereka dan menggunakannya. Ketika layanan berubah, produsen API harus membuat pengembang aplikasi mengetahui pembaruan dan memastikan bahwa layanan tetap kompatibel dengan platform dan perangkat lain.
- Measureability: Sebagai produsen API, Anda harus memantau layanan Anda untuk memastikan layanan tersebut selalu tersedia untuk aplikasi klien. Anda mungkin juga ingin mengukur lalu lintas, menetapkan kuota, dan mendapatkan wawasan tentang siapa yang menggunakan layanan Anda.
Sedangkan pengembang aplikasi klien sebagai konsumen API yang menggunakan layanan dari berbagai penyedia layanan menghadapi tantangan yang sedikit berbeda, seperti:
- Fleksibilitas: Ada banyak teknologi yang tersedia saat ini bagi penyedia layanan untuk mengekspos layanannya. Aplikasi klien yang sama mungkin harus menggunakan satu metode untuk menggunakan layanan dari satu penyedia, dan metode yang berbeda untuk menggunakan layanan dari penyedia yang berbeda.
- Kemudahan penggunaan: Konsumen API ingin menggunakan API yang dirancang dengan baik, mudah ditemukan, dan didokumentasikan dengan baik sehingga mereka dapat memulai dengan cepat.
Keandalan: Konsumen API bergantung pada keandalan layanan backend untuk menjaga aplikasi klien mereka berjalan dengan lancar. Mempertahankan antarmuka API yang konsisten memungkinkan produsen API untuk mengimplementasikan perubahan layanan backend tanpa gangguan pada konsumen API.
Karena dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan produsen dan konsumen API, Apigee API Management menawarkan beragam keuntungan, yakni:
API Discoverability
Apigee menawarkan kepada para produsen API sebuah portal yang berfokus pada pengembang di mana para pengembang aplikasi klien dapat menemukan API Anda, menemukan dokumentasi yang diperlukan untuk membuat aplikasi yang menggunakannya, dan mendaftar sebagai pengembang aplikasi agar tetap sinkron dengan pembaruan atau perubahan apa pun.
API Insights
Apigee menawarkan keamanan API tingkat lanjut, pemantauan API, dan fitur analitik yang memungkinkan produsen API untuk mengamankan akses ke layanan mereka, memantau waktu aktif dan lalu lintas dengan peringatan, dan mendapatkan wawasan tentang bagaimana API mereka digunakan.
API Reliability
Apigee menyediakan platform interface yang konsisten untuk manajemen dan konsumsi API. Anda dapat menjalankan kebijakan untuk keamanan, manajemen lalu lintas, dan efisiensi API Anda di tingkat proxy. Menggunakan proxy Apigee memungkinkan Anda untuk mengisolasi konsumen API dari layanan backend Anda. Ini berarti Anda dapat membuat perubahan pada backend Anda sambil mengizinkan aplikasi klien untuk menggunakan layanan Anda tanpa gangguan.
Baca juga: Wujudkan Kerja Kreatif dan Kolaboratif dengan Google Workspace
Pelajari Google Apigee dan API Management bersama Tim SMG
Smartnet Magna Global (Magna) sebagai authorized partner Google di Indonesia akan membantu Anda mempelajari hingga mengimplementasikan Google Apigee sehingga Anda lebih mudah dan cepat dalam membangun, mengelola, dan mengamankan API—untuk segala kasus penggunaan, lingkungan, atau skala.
Magna juga didukung tenaga ahli tersertifikasi di berbagai produk dan solusi, yang akan membantu Anda mencari produk terbaik, fleksibel, dan skalabel. Kami pun akan membantu perusahaan Anda mulai dari tahap konsultasi, pengembangan, hingga dukungan after sales.
Tim IT profesional dan tersertifikasi Magna akan membantu Anda menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan pengembangan aplikasi perusahaan Anda.
Ingin segera berlangganan solusi API Management Google Apigee? Info lengkap, hubungi kami melalui link berikut ini.
Penulis: Tri Joko Susilo
Content Writer CTI Group