Serangan siber semakin sulit dideteksi dan terus berkembang denga metode yang kian canggih. IBM X-Force Threat Intelligence Index 2024 mencatat bahwa 71% serangan siber kini memanfaatkan kredensial yang dicuri, memungkinkan hacker mengakses sistem tanpa perlu meretasnya. Bahkan 32% insiden langsung mencuri dan membocorkan data, bukan lagi sekadar ransomware yang meminta tebusan.
Pola ini membuktikan satu hal: antivirus tradisional tidak lagi cukup! Perusahaan membutuhkan solusi keamanan yang lebih cerdas dan proaktif untuk menghadapi ancaman ini. Inilah mengapa Next Generation Antivirus (NGAV) hadir sebagai solusi utama dalam mendeteksi dan menghentikan serangan sebelum kerusakan terjadi.
Namun, bagaimana NGAV bisa melindungi sistem dengan lebih efektif? Dan apa yang membuatnya lebih unggul dibandingkan antivirus konvensional? Mari kita bahas lebih dalam.
Apa itu Next Generation Antivirus (NGAV)?
Next Generation Antivirus (NGAV) adalah solusi keamanan siber berbasis AI yang dirancang untuk mendeteksi dan mencegah ancaman tanpa bergantung pada signature-based detection seperti antivirus tradisional. Berbeda dari metode konvensional yang hanya mengenali malware berdasarkan daftar ancaman yang sudah diketahui, NGAV menggunakan Machine Learning dan analisis perilaku untuk mendeteksi pola serangan yang mencurigakan secara real-time.
Perbedaan NGAV dan Antivirus Konvensional
Aspek | Next Generation Antivirus (NGAV) | Antivirus Konvensional |
Metode Deteksi | AI, Machine Learning, dan analisis perilaku | Signature-based, hanya mengenali ancaman yang sudah diketahui |
Respons terhadap Ancaman | Proaktif, mengenali pola serangan baru secara real-time | Reaktif, menunggu pembaruan database sebelum bisa mengenali ancaman baru |
Integrasi Keamanan | Terhubung dengan EDR, SIEM, dan threat intelligence | Berdiri sendiri tanpa konektivitas dengan solusi keamanan lainnya |
Update | Tidak bergantung pada update manual, terus belajar dari pola ancaman | Perlu update rutin untuk mengenali ancaman baru |
5 Alasan Kenapa Perusahaan Perlu Beralih ke NGAV
Di tengah ancaman yang semakin sulit diprediksi, mengandalkan antivirus konvensional bukan lagi pilihan, tapi risiko. Mengapa NGAV menjadi solusi yang lebih unggul? Berikut 5 alasannya.
1. Deteksi Ancaman Lebih Cerdas dengan AI dan Machine Learning
NGAV tidak hanya mengandalkan database ancaman yang sudah ada, tetapi juga menggunakan AI dan Machine Learning untuk mengenali pola serangan yang mencurigakan. Ini membuatnya lebih efektif dalam mendeteksi malware baru, termasuk serangan zero-day yang belum terdaftar dalam sistem konvensional.
2. Perlindungan Proaktif, Bukan Reaktif
Berbeda dari antivirus tradisional yang menunggu pembaruan signature sebelum mengenali ancaman, NGAV bekerja secara proaktif dengan menganalisis perilaku sistem dan mengidentifikasi aktivitas mencurigakan sejak dini. Ini memungkinkan NGAV menghentikan serangan sebelum merusak sistem.
3. Mampu Menghadapi Fileless Malware
Serangan fileless malware semakin sering digunakan oleh hacker karena sulit dideteksi oleh antivirus konvensional. NGAV mampu mendeteksi aktivitas mencurigakan bahkan tanpa executable file, memberikan perlindungan lebih terhadap eksploitasi berbasis script seperti PowerShell dan macro malware.
4. Lebih Ringan dengan Keamanan Berbasis Cloud
Banyak solusi NGAV berbasis cloud, sehingga tidak membebani sistem dengan proses scanning yang berat. Selain itu, pembaruan dilakukan secara otomatis dan real-time, memastikan perusahaan selalu terlindungi tanpa harus bergantung pada update manual seperti pada antivirus lama.
5. Integrasi dengan Solusi Keamanan Lainnya
NGAV tidak bekerja sendirian. Solusi ini dapat terintegrasi dengan Endpoint Detection and Response (EDR), SIEM, dan threat intelligence, menciptakan ekosistem keamanan yang lebih komprehensif dan responsif dalam menghadapi ancaman siber modern.
Next Generation Antivirus: Keamanan Tanpa Celah
Serangan malware semakin canggih, dan solusi keamanan lama tak lagi cukup untuk menghadapinya. Next Generation Antivirus (NGAV) menawarkan pendekatan yang lebih proaktif, memanfaatkan AI-powered threat detection, advanced behavioral analysis, dan seamless cloud integration untuk mengenali dan menghentikan ancaman sebelum menimbulkan kerusakan. Dengan fitur Endpoint Detection & Response (EDR), serta pembaruan otomatis berbasis cloud, NGAV mampu melindungi sistem dari serangan zero-day, fileless malware, hingga ransomware yang terus berevolusi.
Baca Juga: 4 Manfaat Utama Proteksi Data dan Strategi Terbaik Lindungi Bisnis dari Ancaman Siber
Tingkatkan Perlindungan Perusahaan dengan NGAV Bersama SMG
Sebagai bagian dari CTI Group, Smartnet Magna Global (SMG) hadir sebagai mitra terpercaya dalam pengamanan infrastruktur IT Anda. Kami menghadirkan solusi NGAV yang dirancang khusus untuk melindungi bisnis dari ancaman modern, dengan teknologi AI, analisis perilaku, dan integrasi cloud yang memastikan respons cepat terhadap setiap serangan.
Siap meningkatkan keamanan perusahaan Anda? Klik di sini untuk konsultasi gratis!
Author: Danurdhara Suluh Prasasta
CTI Group Content Writer