Bisnis yang semakin berkembang tentu akan memiliki aset yang kian banyak sehingga perlu kemampuan dan sumber daya khusus untuk mengelolanya. Sebagai imbasnya, aset yang semakin banya tentu akan memiliki risiko kerentanan yang kian tinggi, mulai dari kerusakan hingga kehilangan yang membutuhkan solusi tepat untuk melindunginya.
Kerentanan yang dialami korporasi ada kaitannya dengan adanya penyalahgunaan hak akses secara internal. Di sisi lain, kerentanan juga berpotensi memicu pencurian dari pihak eksternal. Ancaman kebocoran hingga pencurian data akan memicu kerugia, kelumpuhan bisnis, hingga turunnya kepercayaan costumer.
Untuk mencegah kejadian tersebut, korporasi dapat menggunakan solusi Privileged Access Management demi memberikan keamanan pada sistem dan akses ke sistem IT bisnis Anda. Lantas apa sebenarnya PAM dan sejauh mana manfaatnya untuk bisnis Anda? Ketahui lebih lanjut seluk beluk PAM dalam pembahasan berikut.
Apa Itu Privileged Access Management
Privileged Access Management (PAM) merupakan solusi untuk memberikan otoritas pada akun atau proses tertentu dalam sistem atau jaringan komputasi untuk mengelola akses user terhadap suatu prangkat, mulai dari mematikan sistem, memuat driver perangkat, mengkonfigurasi jaringan atau sistem, menyediakan dan mengkonfigurasi akun dan instant cloud, serta hak istimewa lainnya. Pam merupakan kombinasi tools dan teknologi untuk mengamankan, mengontrol, dan memantau ke aset penting bisnis.
Morey Haer dan Brad Hibbert dalam bukunya “Privileged Attack Vectors” seperti mengutip Beyond Trust, mendefinisikan PAM sebagai hak khusus atau keuntungan di luar pengguna standar untuk tujuan operasional. Hak istimewa itu memungkinkan pengguna, aplikasi, dan proses sistem lain meningkatkan hak untuk mengakses resources tertentu dan menyelesaikan tugas terkait pekerjaan. PAM dapat dikaitkan dengan pengguna manusia maupun non-manusia seperti aplikasi dan machine identity untuk mengamankan infrastruktur, aplikasi, menjalankan bisnis secara efisien, menjaga kerahasiaan data sensitif dan infrastruktur penting.
PAM saat ini banyak diimplementasikan di industri fintech, perbankan, dan lainnya untuk mengatur kebijakan keamanan, kerahasiaan password akses ke perangkat server, storage, hingga perangkat jaringan pada data center atau disaster recovery center. PAM melakukan automatisasi password dan manajemen session, menyediakan kontrol akses yang aman, audit, alert, dan menyimpan semua akun yang memiliki hak istimewa dari lokal atau domain shared administrator ke personal user akun admine, service, operating system, perangkat network, database (A2DB) dan akun aplikasi (A2A) bahkan ssh keys, cloud, dan akun media sosial.
PAM terkadang juga disebut sebagai Privileged Identity Management (PIM) atau Privileged Access Security (PAS). PAM didasarkan pada prinsip hak istimewa yang diberikan dengan berbagai parameter, termasuk jenis tugas dan pekerjaan, senioritas, waktu, keadaan khusus, dan lainnya seperti oleh administrator sistem atau jaringan. PAM didasarkan pada prinsip hak istimewa paling rendah untuk mengurangi potensi serangan dan risiko kejahatan yang menyebabkan pelanggaran data.
Cara Kerja Privileged Access Management
Pada dasarnya PAM dapat mengamankan jaringan dan meningkatkan visbilitas, sekaligus mengurangi kerumitan operasional bisnis Anda. Mengutip StrongDM, secara umum PAM memiliki empat cara kerja.
Mengelola Hak Akses
PAM membatasi peluang terjadinya kesalahan pengguna dan meningkatkan keamanan dari serangan berbahaya sehingga bisnis dan lembaga pemerintah dapat mencegah dan menanggapi ancaman eksternal dan internal. Penerapan PAM dapat mengurangi permukaan serangan siber dengan menetapkan akses hak paling dasar untuk manusia, proses, dan aplikasi untuk mengurangi rute dan entri yang kerap digunakan penyerang.
Sentralisasi Akses Administrasi
Kompleksitas operasional akan berkurang dengan memberikan akses secara luas ke akun istimewa yang dapat mengakibatkan terjadinya pelanggaran keamanan dan gangguan besar. Melalui pendekatan yang lebih holistik, PAM meningkatkan alur kerja sehingga administrator dapat mengikuti protokol berbeda untuk setiap sistem di beberapa jaringan. Dengan kerangka kerja pengelolaan PAM yang efektif, admin dapat mengelola akun penting dari lokasi pusat dan pengguna dapat mengakses sistem yang dibutuhkan lewat sistem single sign on tanpa banyak memasukkan password.
Pemantauan Aktivitas PAM
Pemantauan aktivitas terhadap akun istimewa memungkinkan pengguna lebih mudah mengidentifikasi dan merespons masalah secara real-time. Admin dapat mengamati aktivitas setiap akun istimewa untuk meningkatkan visibilitas di seluruh jaringan, mulai dari karyawan, perangkat, hingga vendor third party. Ketersediaan alat pemantauan menjadikan solusi PAM komprehensif untuk menyederhanakan persyaratan audit dan kepatuhan hingga membantu bisnis Anda mematuhi aturan, seperti SOC 2, ISO 270001, GDPR, HIPAA, dan DSS.
Mengamankan Akses Cloud-Forward dan Hybrid Remote
Cara kerja ini memngkinkan tenaga kerja terdistribusi sehingga lebih banyak aplikasi Software as a Service (SaaS), otomatisasi infrastruktur, dan akun layanan yang terhubung dari berbagai lokasi. Dengan car aini, akan semakin banyak proses otmatisasi dibandingkan jumlah orang dalam satu organisasi. Di sisi lain, bisnis perlu sesuatu yang lebih terperinci dari sekedar VPN untuk mengamankan akses ke lingkungan cloud dan hybrid.
Tujuan Privileged Access Management
Secara umum, PAM memiliki dua tujuan utama. Pertama untuk membangun kembali kontrol atas lingkungan Active Directory yang disusupi dengan mempertahankan lingkungan terpisah yang diketahui tidak terpengaruh oleh serangan berbahaya. Sementara tujuan kedua yakni dengan memisahkan penggunaan akun istimewa untuk mengurangi risiko kredensial dicuri.
4 Manfaat Privileged Access Management
Potensi penyalahgunaan, eksploitasi, atau kesalahan bisa terjadi seiring dengan semakin banyak hak istimewa dan akses yang dikumpulkan pengguna, akun, atau proses. Penerapan PAM dapat meminimalkan potensi tersebut dan membantu membatasi ruang lingkup terjadinya pelanggaran. Dilansir Cyberark, berikut empat manfaat menerapkan PAM.-
– Melindungi dari ancaman internal dan eksternal dengan membatasi hak istimewa untuk orang, proses, dan aplikasi sehingga jalur dan pintu masuk untuk eksploitasi berkurang.
– Mengurangi infeksi dan penyebaran malware dengan menghapus hak istimewa yang berlebihan di seluruh bisnis sehingga pijakan dan infeksi infeksi malware dapat berkurang.
– Membatasi hak istimewa untuk melakukan aktivitas resmi dapat menurangi kemungkinan masalah ketidakcocokan antara aplikasi atau sistem sehingga dapat mengurangi risiko downtime dan meningkatkan kinerja operasional.
– PAM dapat membantu menciptakan lingkungan yang tidak terlalu rumit untuk mencapai dan membuktikan kepatuhan sehingga lebih mudah saat proses audit.
3 Alasan Pentingnya Privileged Access Management
Bisnis yang memprioritaskan PAM sebagai bagian dari strategi keamanan siber dapat merasakan sejumlah manfaat organisasi, seperti mengurangi risiko keamanan dan mengurangi permukaan serangan siber secara keseluruhan, mengurangi biaya dan kompleksitas operasional, meningkatkan visibilitas dan kesadaran situasional di seluruh perusahaan dan meningkatkan peraturan kepatuhan. Berikut tiga alasan pentingnya bagi korporasi dan lembaga pemerintah menggunakan solusi PAM:
Mengontrol Akses untuk Privileged Account
Korporasi dan lembaga pemerintah dapat melacak akses kredensial dari satu lokasi dan secara otomatis menyediakan atau mencabut user saat ada perubahan status kepegawaian. Selain itu, bisnis juga dapat merekam sesi untuk meningkatkan visbilitas ke dalam aktivitas kredensial dan menyimpan arsip aktivitas user yang dapat ditelusuri untuk memenuhi policy compliance dan meninjau akses jika ada aktivitas mencurigakan. Cara ini memastikan korporasi mempertahankan kendali atas aset penting mereka.
Mencegah Serangan ke Aset Penting
Data dan akun penting milik korporasi merupakan sasaran utama aksi peretasan. Di sisi lain keduanya juga rentan disalahgunakan oleh mantan karyawan. Di sisi lain, adopsi PAM di aplikasi Commercial-off-the-Shells (COTS) seperti cloud, DevOps, otomatisasi robotik, IoT, dan lainnya rentan dieksploitasi penyerang. Penyerang kerap menyasar endpoint (laptop, smartphone, tablet, desktop, server, dan lainnya) dan workstatin yang secara default memiliki hak istimewa. Penyerang dapat mengeksploitasi akun administrator internal untuk berpindah dari satu workstation ke workstation lain, mencuri kredensial tambahan, meningkatkan hak istimewa, dan bergeral secara lateral melalui jaringan. PAM secara proaktif memperhitungkan penghapusan hak administratif lokal secara komprehensif di workstation untuk mengurangi risiko.
Mengatur Akses secara Terpusat
Korporasi dapat mengelola semua akun yang memiliki hak istimewa dari lokasi pusat, terlepas dari platform, hardware, aplikasi, atau layanan yang digunakan. Pengelola akses terpusat memudahkan korporasi melihat pengguna dan grup mana yang memiliki akses ke sistem, aset, dan data penting bisnis.
Dapatkan solusi Privileged Access Management dari Magna
Smartnet Magna Global (Magna) menawarkan solusi Privileged Access Management untuk mengamankan, mengontrol, dan memantau ke akses penting bisnis. Dengan menggunakan solusi PAM dari Magna, Anda dapat mengurangi risiko keamanan dan mengurangi permukaan serangan siber secara keseluruhan, mengurangi biaya dan kompleksitas operasional, meningkatkan visibilitas.
Saat infrastruktur TI Anda berkembang, Anda perlu membuat akun dengan hak istimewa bagi karyawan tepercaya untuk mengelolanya. Solusi PAM dari SMG memungkinkan Anda untuk memantau dan merekam semua aktivitas pengguna istimewa, dan menyimpan kredensial pengguna istimewa di brankas terpusat untuk mencegah pelanggaran data dan ancaman orang dalam. SMG memberikan layanan profesional sebagai value added services mencakup area desain dan konsultasi, project management dan implementasi, serta project maintenance. Solusi terbaik SMG telah digunakan oleh bisnis di sejumlah industri, mulai dari mining, telekomunikasi, logistik, transportasi, perbankan, konstruksi, e-commerce, multi-finance, dan pemerintahan.
Magna didukung tenaga ahli tersertifikasi di berbagai produk dan solusi akan membantu Anda mencari solusi terbaik, fleksibel, dan skalabel. Proses monitoring dan management selama 24/7, advanced response untuk ancaman siber serta data center yang mampu terintegrasi di berbagai industri. Untuk solusi lengkap Magna lainnya, Anda dapat menghubungi kami di info@magnaglobal.id.
Penulis: Ervina Anggraini
Content Writer CTI Group